Artikel ini pertama kali ditulis oleh tim Dewaweb pada tanggal 16 Februari 2023, melalui artikel Cara Memperbaiki 504 Gateway Error. Dan ditulis ulang oleh tim TurnBackLink pada tanggal 19 Jun 2023.

Kadet, siapa yang mau websitenya muncul di halaman pertama Google, hayo?

Pasti semua juga pengen, lah, Sertu juga begitu dengan website TurnBackLink ini. Biar websitenya bisa muncul di page one, apalagi di ranking pertama, tentu ada beberapa checklist Search Engine Optimization yang harus kita lakukan, dong. Salah satunya berkenaan dengan Server.

Pernah kah saat kamu mengakses sebuah website, lalu muncul status 504 Gateway Timeout Server, atau bahkan website kamu sedang mengalaminya? Tenang, Sertu akan bantu kamu mengatasinya melalui artikel berikut ini.

Apa sih, status 504 Gateway Timeout Itu?

Sederhananya begini, Kadet. Pernahkah kamu bertamu ke rumah teman/tetangga, setelah 3x ucap salam tapi ga dibuka-buka juga pintunya. Apa yang kamu lakukan? Pasti pergi dong, karena mengira tidak ada orang dirumah.

Dalam istilah server-pun, ada tuh yang demikian. Kok bisa?

504 Gateway Timeout ini merupakan indikasi bahwa pada rentang waktu tertentu, server atau beberapa server tidak merespon permintaan panggilan yang dilakukan oleh client, dalam hal ini, browser. Karena tidak dapat memberikan respond apapun, secara sistem, browser akan menunjukan angka 504 sebagai pertanda “tidak ada yang menyahut” panggilan kamu.

Adapun beberapa jenis error 504 lainnya, seperti:

“504 Gateway Timeout”
“504 Gateway Time-Out”
“504 Gateway Timeout NGINX”
“Nginx 504 Gateway Timeout”
“HTTP 504 Gateway Timeout”
“HTTP 504 Error”
“HTTP 504”
“Gateway Timeout (504)”

Cara Mengatasi Error 504 ini

Karena merupakan indikasi “Tidak ada yang menyahut” panggilan, sebaiknya ya, coba panggil (refresh ulang) atau bertamu di lain kesempatan, bukan begitu?

Tapi jika setelah melakukan beberapa kali refresh, tidak terjadi perubahan apapun, apa yang sebaiknya dilakukan oleh Kamu, para Kadet?

1. Bersihkan cache dan coba lakukan refresh kembali

Cara pertama, kamu bisa me-refresh halaman website karena biasanya server menerima banyak sekali permintaan pada waktu yang sama dan sangat tidak mungkin untuk mengelolanya sekaligus.

Umumnya, masalah ini tidak terjadi pada server hosting atau pada situs web, melainkan pada browser yang Kadet gunakan. Sebaiknya coba bersihkan cache pada browser, dengan mengetikan URL + ?clearcache=1, atau contohnya begini :

https://turnbacklink.com/jasa-penulis-artikel-seo-profesional/?clearcache=1

Dimana https://turnbacklink.com/jasa-penulis-artikel-seo-profesional/ adalah URL yang mengalami 504 tadi, dan ?clearcache adalah perintah untuk browser agar melakukan pembersihan di cache, sedangkan angka 1 menjelaskan validasi YES/TRUE.

2. Coba Nonaktifkan VPN Kamu

Sering pake VPN untuk membuka akses website tertentu? Bisa jadi ini masalahnya.

Virtual Private Network (VPN) bekerja dengan cara mengalihkan rute, dan biasanya menggunakan server dari penyedia VPN tadi. Cara memeriksanya adalah dengan coba mematikan koneksi VPN, dan panggil website yang hendak kamu akses. Jika kendalanya masih juga terjadi, coba ganti koneksi ke internet paket seluler (Tethering HP), dan kembali refresh halaman tersebut.

Saat halamannya berhasil terbuka, berarti benar, ya, kendalanya di VPN. Segera hubungi penyedia VPN, apalagi kalau kamu menggunakan yang premium atau berbayar. Tapi kalau pakai yang gratis, ya mohon bersabar, itu ujian buat kamu sendiri, jangan ajak-ajak sertu.

3. Nonaktifkan Firewall atau Antivirus

Bisa jadi kendalanya bukan di koneksi atau VPN, melainkan pada applikasi antivirus yang memiliki fitur firewall didalamnya.

Seperti kita ketahui, Firewall bertugas untuk menjaga komputer kita dari serangan yang mungkin dilakukan oleh sebuah situs, seperti pencurian data, injeksi malware, atau aktivitas-aktivitas lain yang bisa membahayakan kita sebagai pengguna. Kadang, firewall ini terlalu ketat dalam memberikan aturan, dan mengakibatkan browser pun, harus mengikuti aturan tersebut.

Oleh karena itu, coba matikan dulu firewallnya, dan lihat apa yang terjadi setelahnya.

4. Nonaktifkan Plugin di Website berbasis WordPress

Kondisi ini terjadi hanya saat kamu ingin mengakses situsmu sendiri, ya, Kadet!

Saat semua hal diatas telah kamu lakukan, tapi tetap tidak bisa mengakses situsnya, bisa jadi ada Plugin yang menghalangi kerja panggilan server. Hal ini terjadi lantaran ada beberapa plugin yang butuh melakukan panggilan lain ke Server utama penyedia plugin tersebut.

Untuk memastikannya, non-aktifkan (bukan di uninstall ya!) saja semua plugin yang ada diwebsite kamu, lalu nyalakan satu persatu, sembari merefresh halaman website.

5. Mengganti DNS Server

Domain Name Server (DNS) kadang berbeda dengan Hosting yang kamu gunakan. Dan masalah yang terjadi adalah DNS tersebut tidak terhubung atau mengalami gangguan, sehingga menyebabkan status 504 Gateway Timeout ini pada browser.

Kamu bisa menghubungi DNS server, apakah terjadi kendala pada layanan mereka atau tidak. Sembari menunggu, kamu juga bisa melakukan pengujian yang disebut sebagai Tracert, atau Traceroute. Hal ini mungkin butuh artikel sendiri ya, jadi Sertu tidak akan bahas sekarang.

Saat selesai melakukan langkah-langkah diatas, namun masih mendapati website tetap menunjukan 504 Gateway error, mungkin ini saatnya kamu beralih ke pelayanan Hosting dan server yang lebih baik, Kadet. Coba baca artikel sertu terkait Penjelasan Lengkap Tentang Server, dan cara menentukan server website yang SEO Friendly ini, deh.

Tapi kalau kamu tanya Sertu, kamu bisa menggunakan layanan hosting dari Dewaweb. Sebagai salah satu penyedia layanan Cloud Hosting, Dewaweb punya sertifikat ISO27001 yang memastikan kemanan informasi terjamin. Apalagi dengan banyaknya pilihan promo, menjadikan Kamu bisa punya website dengan harga yang terjangkau.

Shania Ratna Anjani

Penikmat senja di balik punggung teduhmu yang lapang, gemar menulis rencana masa depan yang kadang tidak bisa di duga