Siapa disini yang merasa putus asa, manakala sudah mengikuti berbagai kursus SEO, tapi masih belum juga membuahkan hasil? Bisa jadi, salah satu masalah yang menghambat itu datang dari hal yang simpel, yaitu salah menentukan keyword.
Ya, sudah bukan rahasia, bahwa salah satu parameter yang digunakan oleh mesin pencari seperti Google untuk melakukan indexing dan ranking adalah berdasarkan penggunaan keyword. Jika artikel kita mengandung keyword yang ingin di target, bisa muncul di halaman pertama Google.
Apa iya begitu caranya?
Sayangnya, tidak demikian. Memasukan keyword dalam artikel yang anda baut, tidak serta merta membuat konten kita bisa masuk ke halaman pertama. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena kami sudah membuktikannya melalui artikel Cara Mudah Page One Google ini, silahkan dibaca dulu.
Dalam artikel tersebut, pada point nomor 4, tentang cara mudah page one, kami menyebutkan kuasai topical content, agar artikelmu atau website mu mudah masuk ke page one Google. Bagaimana cara menguasai topical content? Semua dimulai dengan melakukan riset, termasuk melakukan keyword research.
Apa yang dimaksud dengan riset keyword?
Riset keyword bukan semata-mata mencari keyword mana yang memiliki jumlah pencarian terbanyak. Melakukan riset keyword lebih dari itu, kita harus paham betul, untuk apa kita menggunakan sebuah keyword, berkaitan dengan tujuan atau objektif dari bisnis dan aktivitas digital marketing yang memanfaatkan Search Engine sebagai medianya.
Dalam riset yang kami lakukan untuk artikel Aplikasi Sejenis Linktree ini, bahkan menurut tools riset keyword seperti Ahref, semrush, ubersuggest, dll., menyebutkan bahwa keyword tersebut (aplikasi sejenis linktree) hanya memiliki volume pencarian perbulan 60.
Namun, saat dilihat di Google Analytic, justru dari keyword itu, mendatangkan hingga 2.000 kunjungan (session) per bulan. Artinya, teori “semakin banyak search volume sebuah keyword bisa mendatangkan banyak traffic” boleh kami anulir, alias tidak benar adanya.
Kemudian timbul pertanyaan, kok bisa? bagaimana cara kami menentukan sebuah keyword dalam setiap strategi artikel SEO di turnbacklink? Kami akan coba sebutkan langkah awal dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset keyword
Tahapan melakukan riset keyword SEO
1. Pahami Topik Dari Artikel Yang Kamu Buat
Ya, proses riset tidak kami mulai dengan menentukan keyword yang ingin kami tulis, tapi menentukan topik apa yang hendak kami tulis.
Saat memahami sebuah topik yang ingin kami bahas, kami dengan mudah mencari keyword-keyword apa saja yang bisa kami masukan ke dalam artikel tersebut. Ingat petunjuknya “keyword-keyword”, jadi kami tidak terpaku pada satu keyword saja.
Dalam memahami topik yang ingin kami tulis, kami menggunakan tools bantuan seperti Google Trend. Untuk mengetahui cara kami menentukan topik, kalian bisa mengikuti tutorial berikut ini:
2. Buat Daftar Keyword Utama, dan Keyword Turunan
Setelah kami memahami topik, kami lanjutkan dengan menentukan keyword utama dan keyword turunan. Ada yang menyebut keyword utama ini sebagai Seed Keyword, atau Main Keyword, apapun istilahnya, tujuannya sama, menunjuk satu buah keyword sebagai panduan utama, agar tidak keluar topik bahasan.
Setelah menentukan keyword utama, kami mulai menentukan topik turunan, istilah keren lainnya adalah Sub-Keyword, bukan subway, ya, itu Brand toko roti sandwich dari Korea.
Sub-sub keyword ini yang kemudian akan kami jadikan pattern dalam setiap tulisan-tulisan di artikel. Namun kami pun tidak sembarangan menempatkan begitu saja, butuh sebuah seni merangkai kata, sehingga artikel tersebut enak dibaca.
3. Cari Tahu Bagaimana Kompetitor Anda Menempatkan Tiap Keyword pada Artikelnya
Tidak jarang keyword yang kita ingin gunakan, juga telah diaplikasikan pada tiap tulisan-tulisan blog kompetitor anda. Tugas anda cukup mudah jika demikian, yaitu cukup Amati bagaimana kompetitor membuat tulisan, dan menempatkan tiap keywordnya.
Akan lebih baik, jika Anda membahas sesuatu yang berbeda, baik secara Point of View (Pandangan), maupun secara bahasa. Ingat, artikel anda pasti akan dibaca oleh target audience, jika Anda menargetkan user dari sebuah daerah, memahami bagaimana pengucapan, hingga bagaimana istilah-istilah yang sering digunakan, bisa membantu kesuksesan dari riset keyword anda.
Yuk ikuti kelas SEO bareng TurnBacklink, yang khusus membahas hal ini, daftar sekarang.
4. Gunakan Keyword Research Tools yang Bagus
Tanpa anda sadari, proses melakukan riset keyword juga kini semakin mudah dengan hadirnya berbagai macam tools guna keperluan itu.
Dari beberapa tools yang kami pernah coba, berikut rekomendasi tools riset keyword untuk membantu proses SEO anda.
Nah demikian, jika masih juga kesulitan untuk menang di halaman pertama dengan artikel ini, berarti anda perlu mengikuti kelas SEO fundamental yang kami kelola. Silahkan mengunjungi halaman penawaran kami, karena ada diskon khusus untuk bulan ini bagi yang tertarik mengikuti kelas SEO, yuk buruan daftar, ya.