Percepatan Perbaikan sektor reel pasca pandemi di Indonesia tidak lepas dari peran para UMKM yang secara cerdas memanfaatkan media digital untuk kembali menggerakan roda ekonomi yang sempat terhenti sekitar 3 bulan.

Peningkatan tren ini juga ditunjukkan dari hasil riset yang dilakukan oleh Sea Insights, sebuah unit kerja SEA yang berfokus pada penelitian dan kebijakan publik serta perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara dan Taiwan.

Sekitar 70% pelaku usaha yang ikut ambil bagian dalam survey ini mengakui bahwa mereka akan terus memanfaatkan media digital, baik e-commerce (berjualan dan berbelanja), marketplace dan media sosial. Oleh karenanya, transformasi digital menjadi suatu kebutuhan untuk mengembangkan usaha. 

Metodologi survei yang dijalankan mengambil sampel dari 20.000 anak muda usia 16 hingga 35 tahun, 2.200 diantaranya adalah pelaku usaha serta dilakukan melalui platform Garena dan Shopee selama periode Juni 2020, selaku anak perusahan dari SEA.UMKM di Indonesia telah aktif beradaptasi dalam menghadapi tantangan besar selama pandemi. Tiga tantangan UMKM selama masa pandemi ini meliputi pasokan, cash flow dan permintaan.

Terangkum dalam data digitalisasi ini, adaptasi yang dilakukan para pelaku usaha untuk menata kembali di masa new normal adalah mengubah strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. 45% pelaku usaha muda berjualan lebih aktif di platform e-commerce, data tersebut menunjukan 1 dari 5pelaku usaha yang bergabung adalah pengguna baru e-commerce. Pelaku usaha ini meliputi industri rumahan dan student entrepreneur yang membantu ekonomi keluarga, dalam sektor retail, pertanian maupun kesehatan.

Untuk mengunduh laporan insigh tersebut, anda bisa mendownload pada halaman ini.

Hasil studi oleh Sea Insights yang bertajuk “Data Digitalisasi Selamatkan UMKM Indonesia” tersebut, telah menerima dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Data studi ini ditujukan untuk memberikan pengertian yang mendalam terhadap laju perkembangan ekonomi digital dan pemanfaatan digital  di Asia Tenggara khususnya di Indonesia kepada kalangan publik selama masa pandemi ini.

Shania Ratna Anjani

Penikmat senja di balik punggung teduhmu yang lapang, gemar menulis rencana masa depan yang kadang tidak bisa di duga