Hai, Mahasiswa! Apakah kamu sedang mencari ide bisnis untuk tambahan uang jajan yang bisa kamu coba sekarang juga? Kalau begitu, artikel berikut ini harus kamu baca.
Memulai bisnis tidak ada yang namanya tanpa mengeluarkan modal. Apalagi kalau kamu memanfaatkan internet, minimal kamu harus mengeluarkan modal berupa kuota internet untuk mulai bisnis.
Seperti yang kita ketahui, saat ini internet telah membuka pintu untuk peluang bisnis online yang menarik untuk siapapun. Dengan sedikit kreativitas dan tekad, kalian bisa mulai menjalankan bisnis onlinemu dari mana saja, bahkan saat kamu sedang kuliah. Dari sekian banyak ide yang ada, berikut sertu kasih 7 ide bisnis online yang cocok untuk mahasiswa, tanpa harus mengeluarkan banyak modal.
1. Jasa Penulis Konten Artikel atau Copywriting
Menjadi mahasiswa tentu memberikan kita kelebihan, terutama terkait dengan literatur. Banyak dari bisnis yang membutuhkan literatur berupa penelitian yang bisa mereka jadikan sumber data. Dan kalau kamu mahir dalam menulis, kamu bisa menawarkan kepada bisnis yang membutuhkan data tersebut jasa penulis konten dengan data-data pendukung yang bersifat edukasi.
Kamu bisa menemukan banyak website, blogger, dan perusahaan yang membutuhkan jasa ini melalui platform profesional seperti LinkedIn, Sribulancer, Freelancer, atau kamu bisa menawarkannya melalui sosial media yang kamu miliki.
Kalau kamu bingung, kamu bisa menjadi penulis freelance kami, dimana kami memiliki halaman untuk Jasa Penulis Konten SEO, dimana kamu akan dibayar untuk tiap tulisan yang kamu buat.
Baca Juga: Bagaimana cara menawarkan jasa penulis artikel kepada klien?
2. Jualan Online di Marketplace
Sekarang ini kebiasaan belanja online meningkat dengan hadirnya banyak applikasi marketplace. Dan kabar baiknya adalah kita bisa memanfaatkan platform marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan sejenisnya untuk mendatangkan uang tambahan tanpa harus memiliki produk atau menyimpan stok.
Kita bisa menjual kembali produk yang ada di marketplace, dengan menaikan harga dari yang tertera di toko utamanya. Atau di beberapa marketplace memiliki fitur dropship, yang memungkinkan kita menjual produk milik brand lain, namun dengan nama toko yang kita miliki.
Atau jika kamu punya kreativitas untuk memproduksi sebuah barang yang layak jual, kamu juga bisa menawarkannya melalui marketplace tersebut, siapa tahu ini menjadi jalan untuk menjadi wirausaha mandiri di usia muda. Banyak, lho, pengusaha sukses yang memulai jualan saat mereka masih aktif kuliah, semoga kamu salah satunya, ya, Kadet!
Baca Juga: Apa yang harus diperhatikan saat berjualan online di marketplace?
3. Dropshipping
Seperti yang telah kami sebutkan pada point sebelumnya, Dropshipping adalah model bisnis di mana kita menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang. Jika disekitar tempat kamu tinggal ada seorang pengrajin atau produsen yang bisa kita ajak kerjasama, kita bisa membantu menjualkan produknya secara online maupun offline.
Saat terjadi transaksi, kamu tinggal meneruskan kepada supplier atau produsen utama untuk mengirimkan produknya sesuai dengan detail yang diberikan oleh sang pembeli. Model bisnis ini cukup ringan dikerjakan tanpa harus banyak menyita waktu kuliah, lho.
4. Menjadi Afiliasi Produk Digital
Kini banyak penyedia produk digital yang ingin meningkatkan jumlah penggunanya, istilah kerennya adalah User Acquisitions. Mereka akan memanfaatkan berbagai macam strategi untuk meningkatkan conversion rate produk-produk digital yang dimiliki, contohnya adalah perusahaan penyedia jasa web hosting.
Mereka akan menawarkan komisi bagi individu yang bisa menjual kembali produk web hosting yang mereka miliki dengan sistem kerjasama berbentuk affiliate. Kamu akan diberikan kode unik yang bisa kamu berikan atau bagikan kepada mereka yang tertarik untuk menggunakan jasa dari produk digital tadi.
Kode ini nanti akan digunakan sebagai pelacakan, saat terjadi transaksi menggunakan kode affiliate tersebut, kita bisa mendapatkan komisi yang besarnya diatur oleh si pemilik produk. Rata-rata mereka menawarkan komisi 10% hingga 30% dari total nilai penjualan. Lumayan, ya!
5. Jasa Desain Grafis Untuk Brand/Bisnis
Kamu memiliki kemampuan desain grafis yang mumpuni? Coba tawarkan jasa design kemasan, mockup creative, atau bahkan design postingan social media yang bisa dipakai oleh bisnis.
Banyak dari bisnis, apalagi yang baru mulai beroperasi, tapi tidak memiliki tim kreatif yang bisa memproduksi konten-konten tersebut. Dan ini menjadi peluang bagi kamu untuk mendapatkan penghasilan.
Yang harus kamu perhatikan saat menawarkan jasa design grafis ini adalah kejelasan dari tujuan/goals pekerjaan, Scope of Work, batasan revisi, dan metode kerjasama. Banyak dari penyedia jasa design yang merasa kecewa karena tidak memperhatikan hal-hal diatas.
6. Membuka Kelas Online atau Pelatihan tematik
Apakah kamu mahir dalam suatu bidang tertentu, seperti bahasa asing, matematika, atau topik-topik tertentu? Kamu bisa coba untuk membuka kelas online atau menjadi tutor privat untuk mahasiswa lain yang membutuhkan bantuan.
Kamu bisa memanfaatkan platform online conference seperti Zoom atau Google Meet sebagai tempat untuk membuka kelas online. Tapi yang perlu diingat, aplikasi seperti Zoom versi gratis memiliki batasan 45 menit untuk satu kali pertemuan/meeting, dan hanya bisa merekam di lokal storage. Untuk menikmati penyimpanan rekamana dan durasi pertemuan yang lebih panjang, kamu perlu berlangganan versi berbayar.
Hal ini bisa kamu atasi dengan mengumpulkan modal awal dari pertemuan-pertemuan awal.
7. Content Creator di Media Sosial
Tidak bisa dipungkiri, menjadi influencer merupakan solusi terbaik bagi para mahasiswa yang ingin mulai berbisnis. Dengan keseharian yang tidak jauh dari sosial media, menjadikan para mahasiswa seperti kamu memiliki banyak waktu ekplorasi dan mencari ide-ide konten yang berpotensi viral.
Karena hal tersebut, banyak bisnis yang ingin memanfaatkan kepopuleran atau daya kreativitas tersebut untuk menjangkau audience yang sesuai dengan objektif bisnis mereka.
Nah, kamu bisa mulai menawarkan jasa content creator untuk konten di sosial media seperti Instagram, TikTok, atau media sosial lain yang kamu kuasai. Inget, tidak harus semua sosial media, ya. Cukup dengan yang kamu kuasai atau kamu pahami cara kerja agar konten kita bisa dilihat oleh banyak orang.
Baca tentang: Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang content creator
Mulai dari ide-ide sederhana ini, kalian para kadet bisa memulai bisnis online tanpa harus mengeluarkan modal besar. Ingat selalu untuk konsisten dan berinovasi dalam menjalankan bisnismu, ya. Siapa tahu, suatu hari nanti bisnis online tersebut bisa menjadi sumber penghasilan utama di masa depan atau setelah kuliah, ya!