Pada artikel 5 Tips Agar Artikel Kamu Menarik, Berkualitas, Disuka Google, kami menjelaskan kepada Anda terkait bagaimana cara membuat konten artikel yang berkualitas.

Nah, pada postingan kali ini, izinkan kami melanjutkan tulisan tersebut, dan memperkenalkan kepada Anda bentuk-bentuk artikel yang paling umum sering ditemukan di Internet, Website, atau Media. Tujuannya adalah untuk memperkaya khazanah tulisan dan membuat variasi konten di website.

Kita sadari bersama, bahwa artikel tulisan di website pasti akan berbeda dengan tulisan pada buku. Dimana tulisan di website akan lebih padat, ringkas, dan merujuk pada satu topik tertentu. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjawab kebutuhan Anda, dengan solusi yang tepat.

Selain itu, dengan mengenali jenis-jenis artikel ini, akan membantu strategi digital marketing Anda akan lebih tepat sasaran berdasar objektivitas, seperti Awareness, Consideration, hingga Conversion. Untuk itu, berikut adalah 10 jenis artikel untuk referensi bentuk penulisan kreatif Anda.

1. How To

Artikel How To berfokus pada tata cara atau tutorial. Biasanya artikel How To akan menjelaskan secara detail tahapan-tahapan yang berfokus kepada satu masalah dan satu solusi.

Anda pasti akan menemukan artikel-artikel ini dimulai dengan kalimat tajuk utama “cara untuk”, “metode tepat”, dan sejenisnya.

2. Story Telling

Beberapa website memiliki keunikan dalam menyajikan konten tulisan mereka, dan salah satu bentuk artikel yang berhasil menarik perhatian pembacanya adalah artikel yang bercerita, mengalir menggunakan kata-kata di tiap paragrafnya.

Jenis artikel ini sering Anda temukan dalam Travel Log, atau catatan perjalanan yang sering di buat oleh para Travel Blogger. Tujuannya, tentu saja, membuat pembaca paham detail dari perjalanan yang di alami oleh sang penulis.

3. Case Study

Artikel dengan jenis case study biasanya diperuntukan untuk menjelaskan hasil penelitian, atau dikenal sebagai Journal Blog. Contoh artikel-artikel case study bisa Anda temukan pada konten 5 cara ampuh agar masuk Page One Google dengan mudah berdasarkan studi kasus di TurnBackLink ini.

4. Listicle

Jenis artikel ini sering ditemukan untuk menjelaskan rekomendasi. Bisa berupa rekomendasi tempat, alat, atau tips. Listicle umum ditemukan di media, atau blog-blog ecommerce, seperti Traveloka, Tokopedia, dan lainnya. Bahkan jika Anda perhatikan, artikel ini juga termasuk kedalam listicle, karena menyajikan jenis-jenis artikel.

5. Sumber/Resource

Artikel ini mungkin akan jarang anda temukan dalam bentuk satu halaman, karena biasanya, sumber akan diletakan di bagian akhir atau penyematan sebagai pendukung. Namun jika anda perhatikan artikel-artikel di Wikipedia atau WikiHow, Anda menemukan contoh artikel resource yang tertata dengan baik.

6. Review

Jenis artikel Review biasanya akan berfokus pada pengalaman dari sang penulis. Dalam digital marketing, jenis artikel seperti ini dimanfaatkan untuk membentuk opini publik, yang memang butuh opini terhadap sebuah produk, atau jasa, sebelum mereka memutuskan membeli/menggunakan jasa tersebut.

Tidak jarang juga, artikel berbentuk review ini dimanfaatkan oleh brand sebagai bentuk strategi Content Placement.

7. Breaking News

Sesuai namanya, artikel berbentuk Breaking News adalah artikel yang diperuntukan untuk menjelaskan kejadian yang saat ini sedang terjadi dan membutuhkan klarifikasi ulang. Tidak heran, setelah artikel tersebut timbul, akan di barengi dengan artikel pendukung sebagai bentuk pelengkap informasinya.

Anda bisa menemukan jenis konten seperti ini pada situs media.

8. Opini

Berbeda dengan artikel berbentuk review, Opini biasanya akan menggunakan narasumber sebagai pembanding terhadap isi dari kontennya. Karena untuk mendapatkan konten yang objektif, sehingga pembaca bisa memberikan penilaian berdasarkan opini dari masing-masing narasumber yang memaparkan opininya.

9. Full Guide

Jenis artikel ini biasanya akan dibagi menjadi beberapa bagian tulisan yang terpisah, istilah yang umum di gunakan adalah pillar content. Pembagian tulisan ini bertujuan untuk memberikan jeda kepada pembaca, agar mereka bisa nyaman membaca konten, namun tetap mempertahankan kedalaman dari pembahasan konten di tiap pendukungnya.

10. Guide/This Is

Artikel jenis ini memiliki ciri khas, dimulai dengan “adalah”. Seperti “SEO Adalah”, “Digital Marketing Adalah” dan semacamnya. Tujuan di buat konten ini sebagai jembatan pembuka untuk membahas topik yang umum. Dan tentu saja, konten ini akan sangat minim mendapati konversi pada akhirnya.

Demikianlah ke-10 contoh artikel yang perlu Anda ketahui, dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan variasi konten di website. Setiap jenis akan mewakili 3 fase marketing funnel, dan itu bisa disesuaikan dengan kata-kata yang dibuat dalam setiap paragrafnya. Semoga informasi ini bermanfaat, dan selamat menulis.

Shania Ratna Anjani

Penikmat senja di balik punggung teduhmu yang lapang, gemar menulis rencana masa depan yang kadang tidak bisa di duga