Halo kadet, kita tentu masih ingat dengan kasus maraknya pencurian data di Internet. Hal ini terjadi karena koneksi yang kita gunakan, tidak terlindungi mengakibatkan banyak malware yang masuk ke komputer yang kita gunakan untuk berselancar.
Sebenarnya ada lho, software yang bisa kita gunakan untuk melindungi diri kita dari kejahatan siber. Namanya Firewall, dan biasanya ini include dalam software antivirus. Kira-kira, apa sih Firewall tersebut? Yuk kita bahas secara detail.
Pengertian Firewall
Merujuk dari artikel Dewaweb ini, Firewall adalah sistem keamanan penting untuk melindungi komputer dari ancaman Virus, Malware, atau serangan siber di internet. Seperti namanya, Firewall ini menjadi tembok pengaman yang akan menjaga lalu lintas data di antara komputer yang kita gunakan dan internet.
Untuk lebih detail, berikut adalah fungsi-fungsi dari firewall yang kami himpun dari beberapa sumber :
1. Melindungi Data Pribadi
Firewall berperan seperti penjaga yang mencegah pencurian data dari komputer kita. Dengan adanya firewall, hacker dan orang asing tidak bisa mengakses data kita, mereka akan melakukan filter terlebih dahulu untuk lalu lintas yang masuk maupun keluar. Termasuk untuk memblokir jika terdapat malware yang tersembunyi dalam sebuah file atau dalam halaman website.
2. Memblokir Pesan dan konten yang mengganggu
Pernah dapat pesan aneh yang bilang komputermu dalam bahaya dan harus instal program tertentu? Nah, itu contoh pesan gangguan yang biasanya diblokir oleh firewall. Dalam pesan-pesan tersbeut, biasanya disusupi oleh malware. Dengan bantuan firewall, pesan-pesan semacam itu akan di blok.
3. Main Game Online Lebih Aman
Kalau kamu suka main game online, firewall juga punya peran penting nih. Game online terkadang memiliki resiko keamanan, karena dalam aktivitas game online, terjadi pertukaran data yang cepat antara jaringan. Saat pertukaran data tersebut, biasanya malware atau virus akan menyusup, bisa berupa item game, atau gift, yang tanpa disadari akan membahayakan komputer.
4. Memantau Penggunaan Internet
Bagi para orang tua, penggunaan Firewall bisa dimanfaatkan untuk memantau dan membatasi penggunaan bandwidth. Kita bisa menetapkan batasan untuk konten tertentu yang diakses oleh anak-anak atau anggota keluarga lainnya. Kita juga bisa mengatur prioritas bandwidth untuk aktivitas bisnis pada jam-jam tertentu, dan sebagainya. Dengan demikian, kita bisa lebih bijaksana dalam menggunakan internet.
Jenis-jenis Firewall
Karena fungsinya yang penting dalam menjaga aktivitas kita di Internet, firewall bukan hanya berjenis software yang diinstal di komputer kita, lho, Kadet! Berikut adalah jenis-jenis Firewall yang umum ditemukan, yaitu :
1. Firewall Hardware
Ini adalah firewall berbentuk piranti keras yang seringkali ada di sistem jaringan, seperti router. Firewall ini butuh konfigurasi atau disetting secara khusus dan menggunakan teknik filtering untuk memutuskan akses internet mana yang diijinkan masuk atau tidak oleh si penggunanya.
Umumnya, Firewall berbentuk hardware ini dipasang diperusahaan yang membutuhkan konektivitas keamanan, seperti perbankan, atau perusahaan penyedia server.
2. Firewall Software
Nah, ini firewall yang berbentuk aplikasi terpisah atau bisa jadi bagian dari antivirus. Biasanya digunakan untuk melindungi pengguna internet di rumah. Kamu bisa menggunakan firewall ini untuk melindungi komputer dari serangan siber, atau sekadar mengamankan jaringan internet yang akan kamu gunakan.
3. Packet-filtering Firewall
Jenis firewall ini menyaring paket-paket data yang masuk ke sistem. Cara kerja packet-filtering firewall cukup sederhana, yaitu dengan melihat header atau bagian awal dari setiap paket data yang masuk ke sistem. Informasi dalam header paket ini berisi alamat IP pengirim dan penerima, nomor port, dan protokol yang digunakan. Saat ditemukan informasi yang mencurigakan, Firewall akan menghalau atau memutus paket data itu.
4. Circuit-level Gateways
Firewall berjenis Circuit-level Gateways ini lebih canggih dari Packet-filtering Firewall. Circuit-level gateways (juga dikenal sebagai circuit-level proxies) adalah salah satu jenis firewall yang beroperasi pada layer session, dimana secara sistem akan membentuk koneksi dan mengenali sesi yang terjadi antara komputer dalam sebuah jaringan internal.
5. Stateful Inspection Firewall
Firewall ini bisa melacak asal muasal paket data dan membuka isi paketnya. Jadi, lebih pintar dalam memutuskan paket mana yang aman dan mana yang berbahaya.
6. Proxy Firewall
Proxy firewall berperan sebagai perantara komputer dan server yang berkomunikasi melalui internet. Ia menyembunyikan identitas asli komputer dan melindunginya dari potensi serangan.
7. Next-generation Firewall
Ini adalah firewall canggih yang menggabungkan beberapa fitur dari jenis-jenis firewall lainnya. Bisa dibilang, dia merupakan paket lengkap dalam melindungi jaringan.
8. Cloud Firewall
Firewall berbasis cloud, dikelola oleh penyedia eksternal. Banyak perusahaan menggunakan cloud firewall untuk melindungi jaringan dan infrastruktur cloud mereka.
Cara Kerja Firewall
Sekarang kita bahas cara kerja firewall. Firewall bekerja dengan menyaring data atau paket-paket data yang lalu-lalang di jaringan. Setiap paket data akan diperiksa dan diizinkan atau ditolak berdasarkan aturan tertentu.
Ada beberapa cara kerja firewall yang bisa digunakan:
1. Packet Filtering (Stateless)
Firewall menggunakan aturan-aturan tertentu untuk memeriksa setiap paket data. Jika paket data dikenali sebagai berbahaya, dia akan ditolak. Kalau aman, dia akan diizinkan masuk.
2. Proxy Service
Ini adalah aplikasi penghubung yang berada di dalam firewall. Ia memeriksa paket data yang saling ditukarkan dalam jaringan. Proxy service lebih efektif karena informasi yang diperiksa tersentralisasi.
3. Stateful Inspection
Jenis firewall ini menelusuri paket data yang diterima dengan memeriksa aktivitas sebelumnya. Ia bisa mengenali paket mana yang aman berdasarkan riwayatnya. Jika paket aman, dia akan diizinkan masuk.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu firewall, fungsi-fungsinya, jenis-jenisnya, dan cara kerjanya. Jadi, jangan lupa untuk selalu aktifkan firewall di komputermu agar lebih aman dari ancaman di dunia maya. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa berikan proteksi yang baik untuk komputermu. Stay safe!