Persaingan diranah produksi konten, menjadikan kita sebagai pelaku industri kreatif haru banyak melakukan riset dan putar otak, ya. Tidak heran sekarang banyak banget pemilik bisnis, lebih suka menggunakan User Generated Conten (UGC), ketimbang disuruh bikin konten sendiri.
Apakah ini jelek? Tentu tidak, namun bukan berarti bahwa itu merupakan suatu hal yang bagus. Kadang justru orang merasa lelah melihat konten yang sama, berulang-ulang disajikan didepan layar mereka, menjadikan penikmat konten/user, lebih mudah melakukan skip ke konten-konten lain yang lebih unik.
Jika begitu, yang dirugikan sekali lagi adalah bisnis, karena seharusnya konten bisa membantu calon customer untuk berhenti, dan melihat penawaran yang diberikan.
Masalah yang dihadapi dalam pembuatan konten
Kami mencoba untuk melakukan penelusuran, terkait mengapa banyak bisnis lebih suka memanfaatkan UGC, ketimbang memproduksi kontennya sendiri. Dan jawabannya sederhana, konten yang mereka produksi sendiri, tidak cukup bagus/menarik.
Berangkat dari fakta tersebut, kami di TurnBackLink, mencoba untuk mengumpulkan berbagai macam tips, yang kiranya bisa menjadi panduan bagi Anda. Terkait bagaimana membuat konten yang menarik perhatian, dan bisa diimplementasikan kedalam strategi konten marketing brand yang Kadet miliki.
Dan panduan tersebut akan kami klasifikasikan kedalam beberapa platform, serta fitur konten yang paling banyak diakses oleh pengguna di platform tersebut.
TikTok Live
Kita mulai dari platform yang sekarang sedang banyak digandrungi oleh pengguna didunia, terutama di Indonesia, TikTok.
Dalam salah satu fitur yang dimiliki, TikTok memungkinkan penggunanya untuk melakukan Live, dan membangun engagement dengan para pemirsa. Bahkan, beberapa Bisnis memanfaatkan fitur ini untuk menyampaikan message dari campaign marketing, atau bahkan berjualan produk yang dimiliki.
Dari beberapa akun dan seller yang kami amati melakukan aktivitas, setidaknya beberapa element berikut menjadi faktor penentu, terkait bagaimana membuat TikTok Live mereka, lebih menarik. Yaitu:
1. Buat konten yang informatif dan menghibur
Social media, terutama TikTok, sering kali menghadirkan konten yang menghibur. Dan hal ini terus digaungkan oleh banyak kreator-kreator konten didalamnya. Andapun bisa menjadikan TikTok live lebih berkualitas dengan memberikan konten yang informatif dan menghibur kepada penonton.
Misalnya, jika Anda adalah pemilik bisnis atau Brand Pakaian, Anda dapat memberikan tips bagaimana berpakaian dengan produk yang Anda miliki, mengkombinasikan busana yang trendi dengan memperhatikan kondisi daerah, tutorial fashion, atau cerita di balik desain pakaian Anda.
Ini akan memberikan nilai tambah kepada penonton dan membuat mereka lebih tertarik untuk bergabung dengan siaran langsung Anda.
2. Manfaatkan daya tarik visual
Daya tarik visual bukan hanya kepada produk, tapi dari siapa yang membawakan. Pastikan konten Anda menampilkan visual yang menarik dan berkualitas. Bisa menggunakan bantuan pencahayaan yang baik, latar belakang yang menarik, dan pembawa konten yang paham dengan isi konten yang disampaikan.
Di beberapa akun TikTok, kami juga menemukan yang menawarkan produk tersebut adalah Influencer atau tokoh yang memiliki niche yang sama dengan Bisnis/produk yang ditawarkan.
3. Berikan penawaran khusus saat live
Untuk mendorong pembelian saat melakukan live, kita juga bisa memberikan penawaran atau promo khusus yang hanya berlaku saat itu. Dengan memberikan promo tersebut, diharapkan penonton segera melakukan pembelian. Namun perlu diingat, Call To Action yang diberikan juga jangan sampai membingungkan, agar mereka bisa langsung membeli.
Contoh call to action saat Live yang membingungkan seperti :
- “Kalian harus like comment postingan di akun kami”
- “Harus follow dan share akun kami dulu”
- “Klik tombol bio, pesan disana”
Baca Panduan Lengkap tentang Cara Membuat Konten TikTok.
YouTube Video
Video memang menjadi konten yang paling banyak dinikmati oleh audience saat ini, terutama generasi Z. Salah satu platform yang menjadi tempat menikmati konten video adalah YouTube.
Beberapa tips dibawah ini bisa digunakan kala memproduksi konten video agar menarik audience.
1.Rencanakan konsep video sebelum mulai rekam
Berdasarkan riset yang kami lakukan, Audience cenderung menyukai konten dengan sebuah konsep, apalagi jika konsep tersebut mudah dinikmati.
Sebuah konsep video yang menarik memiliki beberapa unsur penting, seperti:
- Pencahayaan yang jelas
- Suara yang jelas/tidak ada suara yang mengganggu
- Cara penyampaian yang jelas
- Alur deskripsi dalam video yang tidak bertele-tele
2. Pancing rasa penasaran dari Thumbnail video
Thumbnail video adalah bagian yang paling terlihat dari sebuah video di YouTube. Itu sebabnya, banyak kreator konten di YouTube akan membuat thumbnail yang menarik, atau setidaknya mengandung inti dari konten kita.
Dalam membuat thumbnail, berdasar pengamatan kami dari konten-konten yang diproduksi, setidaknya memiliki unsur penting dibawah ini:
- Terdapat caption yang menarik orang untuk melihat
- Warna dari caption dalam thumbnail tidak berbaur dengan gambar
- Isi caption tidak terlalu rumit untuk dibaca dalam kurun waktu 5-10 detik
3. Kolaborasi dengan Konten Kreator lain
Cara ini cukup ampuh, apalagi ketika Kadet baru saja memulai membuat channel YouTube. Berkolaborasi dengan konten kreator lain dapat meningkatkan visibilitas video dan juga menjaring penonton dari channel kreator yang diajak berkolaborasi.
Instagram Reels
Sebagai salah satu platform berbagi foto dan video, instagram juga memiliki fitur yang sangat menarik. Terbukti sebagai platform social media, Instagram tetap menjadi aplikasi yang digemari banyak generasi, dengan menghadirkan berbagai update yang tetap relevan dengan para penggunanya.
Salah satu fitur yang paling banyak digunakan adalah reels, dimana kita bisa berbagi video pendek yang seru. Saat hendak membuat konten yang menarik, ada beberapa tips yang bisa diadaptasikan, nih :
1. Gunakan lagu yang akan atau sedang trending
Penggunaan lagu yang sedang atau akan trending memang telah dibuktikan oleh banyak konten kreator dalam meningkatkan reach sebuah konten. Ditambah, musik dalam reels bisa meningkatkan daya tarik sebuah konten. Dan itu semua dikembalikan kepada kreatifitas dan keunikan dari si pembuat kontennya.
2. Manfaatkan filter efek
Salah satu fitur lain yang bisa meningkatkan daya tarik konten kita di instagram adalah dengan menambahkan filter efek. Filter ini bisa diakses saat kita hendak merekam video, atau menggunakan aplikasi tambahan seperti faceapp, snow, atau aplikasi sejenisnya.
3. Pertahankan durasi dibawah 15 detik
Reels merupakan fitur berbagi video dengan durasi, dan durasi ideal sebuah konten reels berdasarkan rata-rata konten yang trending dan menarik adalah 15 detik atau kurang. Untuk itu, penting menjaga durasi konten reels yang Kadet buat, berada dibawah 15 detik, atau 15 detik maksimal.
Konten Artikel di Website
Konten artikel juga masih menjadi salah satu konten yang banyak diakses, terutama bagi mereka yang mencari informasi menggunakan Search Engine, seperti Google, Yahoo, Bing, dan sejenisnya.
Untuk membuat konten artikel menarik, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dipraktekan. Antara lain:
Baca Tentang 10 Jenis Artikel Yang Ada Di Website, Bisa Jadi Referensi Dan Variasi Konten Tulisanmu
1. Kesesuaian Isi Dengan Intent
Intent adalah sesuatu yang terkandung dalam query, saat seseorang mencari informasi di Search Engine, mereka punya niat yang butuh dicarikan solusinya. Agar konten kalian menarik perhatian para pembaca, pastikan isi dari konten menjawab inten tersebut.
2. Berikan data pendukung yang relevan
Penting untuk tetap memberikan data yang relevan dan aktual. Salah satu kunci keberhasilan agar konten berupa artikel menarik perhatian adalah menyediakan data terbaru.
3. Perhatikan tone of voice
Tidak semua artikel dibuat untuk semua kalangan pembaca. Beberapa bisnis kadang perlu menjaga gaya bahasa sebagai bagian dari branding. Agar tidak terlalu kaku dan tetap menarik, pastikan tone of voice disesuaikan dengan target audience.