Pada akhir Juni 2021, dunia dikejutkan dengan update yang dilakukan oleh Adam Moserri, Head of Instagram, terkait masa depan dan strategi pemasaran Instagram. Dalam salah satu cuplikan IGTVnya, dia menyebutkan masa depan Instagram yang bukan lagi sebagai platform Photo Sharing, namun akan beralih ke platform Video Sharing.

Dengan pengumuman tersebut, sebagian besar marketer yang menggunakan Instagram sebagai salah satu media untuk melakukan aktivitas marketing mulai resah, karena perlu melakukan adaptasi strategi pemasarannya.

Pasalnya, para marketer sudah cukup nyaman mengkolaborasikan visual kreatif dalam strategi marketing untuk menjangkau target audience bisnis yang mereka tangani, termasuk kami. Seperti mengatur feed yang aestetik, menerapkan content plant berdasar objectivitas A-I-D-A, dan semacamnya.

Strategi Pemasaran Instagram Terbaru 2021

Dengan perubahan dari platform photo sharing menjadi video sharing, Instagram telah menaikan level persaingan dengan platform-platform sejenis. Dan tentu saja, untuk beradaptasi dengan persaingan, kita sebagai marketer atau pengguna Instagram, perlu memikirkan strategi pemasaran yang tetap relevant di tahun 2021 ini.

Untuk mengakomodir kegelisahan Anda semua, tim TurnBackLink telah merangkum 6 Strategi Pemasaran Instagram terbaru yang ampuh meningkatkan penjualan bagi toko online pengguna platform ini sebagai tempat mengais rezeki. Ada apa saja strateginya, berikut ulasannya.

1.Maksimalkan Fitur Reels

Reels sesungguhnya bukan fitur baru, mengingat fungsi berbagi video dengan durasi maksimal 30 detik pada platform ini telah di umumkan sejak Agustus 2020, melalui halaman about.instagram.com.

Fitur ini resmi masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun atau Juni 2021, karena butuh proses penyesuaian setelah setahun riset dilakukan di masyarakat USA dan Eropa, termasuk perbaikan Bug, pembayaran lisensi untuk musik yang digunakan, dan element pelengkap lainnya.

Sebagai sebuah fitur baru, reels berhasil menarik kembali minat pengguna instagram untuk tetap berinteraksi dengan konten-konten yang tersebar dari para content creator, data kami menunjukan setidaknya peningkatan 54% engagement saat fitur ini dimaksimalkan penggunaannya.

Dengan data ini, maka cukup meyakinkan bahwa bisnis yang memanfaatkan fitur Reels bisa meningkatkan reach audience lebih banyak.

2. Sesuaikan Waktu Postingan Dengan Behaviour Audience

Selama pandemi, kami melakukan riset berbentuk survey terkait waktu yang sering digunakan untuk membuka instagram. Waktu tersebut adalah pukul 11:00 hingga pukul 13:00, dimana pada waktu tersebut, kebanyakan responden mengaku bahwa mereka mencari promosi makanan, termasuk mencari inspirasi makanan.

Fakta lain yang kami temukan adalah pengguna instagram akan lebih sering membuka applikasi saat jeda waktu, entah jeda waktu istirahat, atau setelah melakukan aktivitas pekerjaan, seperti meeting, belajar, atau aktivitas sejenisnya.

Menyesuaikan waktu tersebut dengan behaviour audience anda bisa membantu meningkatkan reach audience lebih baik.

3. Bangun interaksi melalui story dan IGTV

Sepanjang tahun 2021, kami juga telah melakukan riset, terkait behaviour pengguna Instagram, yang mengurangi aktivitas scroll pada layar smartphone, dan lebih banyak tapping (mengetuk).

Potensi ini diakibatkan para audience lelah untuk melakukan scroll feed, dan lebih banyak melihat story atau update konten yang diselipkan pada IGTV. Hal ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri, karena dengan hal tersebut, audience akan memilih melihat story dari orang-orang yang benar-benar mereka percaya/follow.

Membangun interaksi dalam story menjadi salah satu peluang bagus dalam strategi marketing instagram anda.

4. Gunakan Teknik Instagram Hashtag Laddering

Trik atau teknik instagram laddering masih cukup relevan untuk membuat konten kita masuk kedalam discovery atau explore, selama trik ini digunakan dengan konten yang relevan dan memancing audience untuk melakukan engagement.

Terlebih, saat menggunakan hashtag sebaiknya pastikan hashtag tersebut bukan hashtag yang masuk kedalam blacklist hashtag. Anda bisa menggunakan tools favorit dalam melakukan riset laddering ini.

5. Optimasi Profil Dengan Caption yang Relevant

Don’t judge a book by its cover, namun bagi pengguna follower instagram, a good cover is good impression.

Untuk mendapatkan Good Impression, mengoptimasi profile adalah sebuah keharusan. Buat caption yang bisa membuat calon follower atau customer merasa bahwa anda adalah jawaban untuk keluh kesah mereka.

6. Tampilkan list terbaru dalam Link In Profile

Link in Profile atau instagram link dalam bio merupakan salah satu bentuk fitur yang paling bagus untuk mengantarkan audience ke tahapan consideration dan lead.

Anda bisa menggunakan aplikasi sejenis linktree untuk menambahkan variasi isi link dalam bio, dimana didalamnya bisa anda tambahkan info pemesanan, cara menghubungi anda, kebijakan, atau info-info penting lainnya.

Strategi-strategi tersebut merupakan strategi paling terbaru yang kami yakin tidak pernah di maksimalkan oleh para pengguna instagram profesional di tahun 2021 ini. Selamat mencoba, jika anda merasa kesulitan dengan penerapan strateginya, anda selalu bisa mempercayakan kami dalam membangun strategi pemasaran instagram yang tepat sasaran.

Atau anda juga bisa mengikuti pelatihan Digital Marketing yang kami kemas dalam kelas digital berikut ini.

Shania Ratna Anjani

Penikmat senja di balik punggung teduhmu yang lapang, gemar menulis rencana masa depan yang kadang tidak bisa di duga