Pasti para Kadet penasaran, apakah benar ada waktu ideal untuk posting di sosial media?

Banyak faktor sih, memang, namun berdasar riset yang dilakukan oleh tim TurnBackLink, ternyata waktu postingan tidak bisa disama ratakan, lho. Posting di jam prime tidak menjamin konten social media kamu bisa mendapatkan banyak reach. Tapi kadang karena faktor external, justru ada saja postingan yang bisa FYP.

Lalu, apakah ada rahasia khusus yang perlu diperhatikan terkait jam posting? Kamu beruntung, kadet. Nih kami berikan beberapa tips bagaimana sebaiknya kamu memperhatikan terkait postingan dan jam-jam genting yang mempengaruhi konten kamu bisa dilihat oleh banyak orang.

Faktor yang perlu diperhatikan saat posting di social media

Setidaknya terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan saat hendak melakukan aktivitas konten marketing, terutama di platform social media. Beberapa dibawah ini perlu kamu catat, ya, kadet.

1. Kenali Karakteristik Platform

Kenali dulu karakteristik platform sosial medianya
Sumber : pexels.com/@fauxels/

Tidak semua platform diciptakan sama, mereka pasti punya uniqueness yang bikin penggunanya tetap nyaman menggunakan platform tersebut. Contohnya TikTok, hingga sekarang, tiktok tidak pernah bikin konsep postingan video square/kotak. Pasti selalu berbentuk story, tidak seperti Instagram, dan youtube. Walau kesemuanya sama-sama video sharing platform, masing-masing memiliki karakteristik untuk menjaga audience mereka tetap ada didalam platform tersebut.

Hal serupa juga dialami oleh pengguna platform LinkedIn, dimana para penggunanya akan lebih aktif sejak pagi hari menuju siang. Namun disisi lain, untuk beberapa tipe profesi, mereka cenderung lebih aktif saat subuh atau dini hari. Yang menjadikan konsumsi konten di LinkedIn lebih efektif di posting saat malam, sehingga saat pagi, konten tersebut masih bisa ditemukan oleh para pengguna/follower kita.

Mengenali karakteristik sebuah platform bisa memudahkan kamu dalam menentukan jam ideal posting, karakteristik kebiasaan pengguna, dan juga fitur yang sering diakses.

2. Kenali Target Audiens Anda

Kenal dengan target audience bisa membantu menentukan waktu posting di medsos
Sumber : pexels.com/@wildlittlethingsphoto

Sebelum menentukan waktu pengunggahan konten, penting untuk memahami siapa target audiens Anda. Apakah mereka adalah pelajar, pekerja kantoran, atau ibu rumah tangga? Jika para Kadet tahu siapa target audiens Anda, Anda dapat menentukan waktu yang tepat untuk mengunggah konten. Misalnya, jika target audiens Anda adalah pekerja kantoran, waktu terbaik untuk mengunggah konten Anda adalah saat istirahat makan siang atau setelah jam kerja.

Berbanding terbalik dengan pengguna yang masih sekolah, mereka akan punya waktu memegang handphone saat selesai sekolah atau setelah sampai dirumah. Dan mereka akan lebih lama menggunakan perangkat handphone di akhir pekan, atau disaat mereka sedang berada diluar rumah, dsb.

Memahami target audience, berarti anda memahami kebiasaan, hal-hal yang mereka suka/tidak suka, yang juga membantu menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan posting di social media.

3. Perhatikan Zona Waktu

Zona waktu mempengaruhi waktu ideal posting di media sosial
Sumber : pexels.com/@punttim/

Perbedaan zona waktu, bukan hanya di seluruh dunia, tapi juga zona waktu di Indonesia, dapat memengaruhi waktu pengunggahan konten dan penonton. Bisa jadi saat kita memposting di sosial media pagi atau siang, dengan konsep “selamat makan siang”, konten tersebut dianggap sudah kadaluarsa, karena target audience anda sudah makan duluan.

Perbedaan zona waktu juga menjadikan pembeda habit/kebiasaan. Bagi mereka yang tinggal di daerah metropolitan, mungkin akan sering membuka handphone pada saat pagi hari, namun bagaimana jika mereka yang tinggal diluar metropolitan? Aktivitas pagi mereka mungkin akan jauh dari handphone, dan konten tersebut baru bisa dinikmati kemudian.

Oleh sebab itu, tidak heran postingan kita akan mendapatkan respond yang berbeda-beda, untuk beberapa jenis konten, bahkan kami masih menerima notifikasi engagement di malam hari, walau postingan tersebut sudah di terbitkan sejak pagi.

4. Gunakan Tools Analisa

Sumber : pexels.com/@goumbik/

Sebagian besar platform media sosial, seperti Instagram dan Facebook, menyediakan tools analitik yang memungkinkan pengguna dalam melacak performa postingan. Dengan bantuan analitik tersebut, kita bisa mendapatkan insight, mulai dari kapan waktu yang optimal untuk post, konten seperti apa yang paling banyak mendapatkan engagement, hingga bagaimana respond atau hubungannya dalam membantu objektif bisnis kita.

Kadet juga bisa menggunakan tools analisa lain diluar bawaan sosial media, kami merekomendasikan beberap tools dibawah ini:

  1. Analisa.io
  2. Sprout Social
  3. SocialBaker
  4. Buffer

Kesimpulan

Point-point diatas, merupakan panduan yang kami gunakan sebagai landasan dalam melakukan posting di sosial media. Beberapa tips mungkin akan berbeda di masing-masing pengguna. Untuk itu, penting bagi mereka, yang ingin melakukan optimasi sosial media dengan memanfaatkan waktu dan durasi posting, memahami secara mendalam tentang bagaimana melakukan Social Media Management.

Untuk itu, TurnBackLink secara khusus membuatkan pelatihan tentang Social Media Management dalam Akademi Digital TurnBackLink. Kamu bisa cek jadwal dan ketersediaan kuota di sini.

Shania Ratna Anjani

Penikmat senja di balik punggung teduhmu yang lapang, gemar menulis rencana masa depan yang kadang tidak bisa di duga